oleh Ade Armando Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus bertanggungjawab atas perpecahan bangsa Indonesia. Lihat apa yang sekarang terjadi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kini persoalan agama seorang pemimpin daerah mencuat di sana. Puluhan warga masyarakat menolak penunjukkan Yulius Suharta sebagai Camat ...
Beranikah MUI Bersikap tentang Dugaan Pelecehan Ajaran Kristen oleh Rizieq?
oleh Ade Armando Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus mengambil sikap terhadap tuduhan bahwa Rizieq Shihab menodai agama melalui ceramahnya yang melecehkan ajaran Kristen. Kalau perlu MUI mengeluarkan fatwa tentang boleh tidaknya seorang pemuka Islam, atau juga warga muslim biasa, melecehkan ...
Doa yang Sarat Kebencian tidak Dicontohkan Nabi Muhammad
Beberapa hari yang lalu ada cuplikan video di Youtube yang beredar cukup luas di sosial media. Dalam video itu tampak seseorang yang menampilkan dirinya sebagai pemuka Islam dengan mengenakan sorban putih pada kepalanya tengah berceramah di tengah jamaah. Yang membuat ...
“Rujukan Beragam Menjadi Alasan Pemilih Muslim Jakarta tidak Peduli Seruan MUI”
Ada sejumlah temuan menarik dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Kamis (20/10) di Jakarta. Salah satunya adalah pemilih Muslim Jakarta yang memilih gubernur karena alasan sesama agama hanya 3,6 persen. Temuan itu agaknya menunjukkan ...
MUI: Ormas Semi-Negara yang Menjadi Bunker Kelompok Radikal
Diskusi dengan tema “Posisi MUI dalam Hukum Islam dan Hukum Indonesia” yang diselenggarakan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Konstitusi (AMSIK) pada Ahad lalu (16/10) tidak hanya menghasilkan poin bahwa MUI telah berpolitik dalam kasus penyataan Ahok di Kepulauan Seribu. Lebih dari ...
Mempertanyakan Kejujuran MUI dalam Kasus Ahok dan Al Maidah 51
oleh Ade Armando Hari Selasa lalu (11/10), Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Pendapat dan Sikap Keagamaan Majelis Ulama Indonesia tentang kontroversi Ahok dan Al Maidah 51. Sebagai umat Islam, saya sebenarnya ingin sekali menghormati para ulama. Saya selalu percaya pada kebaikan ...
Ketika Tuhan Menolak Permintaan MUI
Oleh Ade Armando* Tuhan tidak mau mengikuti permintaan Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur agar ia mengganti nama. Tuhan berdalih, nama itu adalah pemberian orangtua yang harus ia hormati. Lagipula, kata Tuhan, bila ia harus mengganti nama, semua dokumen pribadi pun ...
Ketua MUI Haramkan Penghormatan terhadap Bendera
Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat, KH A. Cholil Ridwan mengharamkan umat Islam untuk memberi hormat kapada bendera dan lagu kebangsaan.
Pernyataan Cholil ini dimuat dalam Tabloid Suara Islam edisi 109 (tanggal 18 Maret-1 April 2011). Ia menjawab pertanyaan pembaca dalam Rubrik Konsultasi Ulama. Si pembaca mengangkat kasus seorang temannya yang dikeluarkan dari sekolah gara-gara tak mau hormat bendera saat upacara.